2. Auto eth0
Iface eth0 inet static (Lan Card untuk menuju ke sisi Internet )eth0
Address 192.168.10.1 (
Netmask 255.255.255.0
Network 192.168.10.0
Broadcast 192.168.10.255
Auto eth0 : ¬ adalah lan card On board.
Iface eth0 inet static : ¬ menunjukan konfigurasi eth0 memakai IP STATIC/DHCP
Address 192.168.10.1 : ¬ sebuah
alamat sebuah host yang terhubung dalam jaringan internet
Netmask 255.255.255.0 : ¬
Netmask yang dipakai oleh eth0
Gateway 192.168.10.0 : ¬ gateway yang dipakai
oleh eth0
Broadcast 192.168.10.255 : ¬
: broadcast
yang dipakai oleh eth0
3. karenaRouter dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil
ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah
jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork
untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Dan server dapat menyimpan hasil
settingan kita secara permanen. Dan jika server tiba tiba down, asalkan pc
server masih nyala, kita masih dapat meremote server tersebut dari jauh tetapi
server tersebut harus dalam keadaan terkoneksi IP PUBLIC
4.
4. REMOTE ACCESSS
Cara menggunakan
remote access di WINDOWS :
1. klik start + Network and
Connections,pilih networknya dan rename dengan LAN 3 (sesuai yang diinginkan
LAN ke berapa?).... seperti tampilan dibawah ini,
5.
6.
7. 2. Langkah selanjutnya, buka
Administrative tools + Router and remote Access.
8.
9. 
10.
11.
12. 3. Lihat warna status
server-nya, Jika warna status servernya berwarna hijau seperti tampilan di
bawah ini, kita dapat langsung mengatur IP di static router-nya.
13.
14.
15.
16. a. Jika warna status servernya
berwarna merah seperti tampilan berikut ini,
17.
18.
19.
20. b. Kita harus melakukan
configure routing and remote access, Pilih klik kanan + configure routing and
remote access.... tunggu beberapa saat sehingga tampilan akan seperti berikut
ini, kemudian klik next;
21.
22.
23.
24. c. Pilih Custom Configuration +
Klik Next
25.
26.
27.
28. d. Setelah tampilan ini muncul,
maka pilih LAN routing dan klik Next
29.
30.
31.
e. Tunggu sampai tampilannya seperti berikut ini, lalu klik finish
e. Tunggu sampai tampilannya seperti berikut ini, lalu klik finish
32.
33.
34. f. Tampilannya akan Muncul
dengan Message, lalu pilih yes....
35.
36.
37.
38. g. Tunggu beberapa saat
39.
40.
41.
42. h. Configure Router and Remote
Access berhasil...dan status server berwarna hijau,,,
43.
44.
.bmp)
45.
46. 4. Selanjutnya, Klik IP Routing
+ static router, lalu klik kanan pilih new static router.....
47.
48.
.bmp)
49.
50. 5. Lakukan Pengisian Static
router-nya,,, dengan ketentuan;
51. a. LAN sesuai dengan yang
direname tadi. mis, LAN 3.
52. b. Ip dan gateway harus diisi
berbeda tapi dengan ketentuan sesual LAN tadi.
53. 'Seperti pada tampilan ini,
54.
55.
56.
57.
58. 6. Hasil tampilannya,
59.
60.
61.
62. 7. Langkah selanjutnya, lakukan
kembali proses rename LAN tadi dengan nama yang berbeda mis, LAN 4,
63.
64.
65.
66. 8. Kemudian, klik kanan dan
pilih properties + Internet Protocol dan pilih properties
67.
68.
69.
70. 9.Lakukan pengisian ip
addressnya.... sesuai dengan LAN-nya... (LAN 4)... seperti Tampilan di bawah
ini,
71.
72.
73.
74. 10.Lakukan kembali langkah ke-4
dan ke-5, lalu isi data static routernya dengan LAN 4.
75.
76.
77.
78. 11. Langkah selanjutnya,
aktifkan service-nya.... Pilih administrative tools + service.
79.
80.
81.
82. 12. Selanjutnya, Pilih Router
and remote Acces + klik restart
83.
84.
85.
86.
87. 13. Lakukan pengecekkan apakah
servernya sudah saling berhubungan satu sama lain...... dengan membuka
"Command Prompt" atau klik run + ketikkan "cmd".....lakukan
pada servernya... dengan mengetik Ip addresnya "192.168.4.1". Jika
berhasil akan muncul tampilan ini,
88.
89.
90.
91.
Iface eth0 inet static (Lan Card untuk menuju ke sisi Internet )eth0
Address 192.168.10.1 (
Netmask 255.255.255.0
Network 192.168.10.0
Broadcast 192.168.10.255
Auto eth0 : ¬ adalah lan card On board.
Iface eth0 inet static : ¬ menunjukan konfigurasi eth0 memakai IP STATIC/DHCP
Address 192.168.10.1 : ¬ sebuah
alamat sebuah host yang terhubung dalam jaringan internet
Netmask 255.255.255.0 : ¬
Netmask yang dipakai oleh eth0
Gateway 192.168.10.0 : ¬ gateway yang dipakai
oleh eth0
Broadcast 192.168.10.255 : ¬
: broadcast
yang dipakai oleh eth0
3. karenaRouter dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil
ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah
jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork
untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Dan server dapat menyimpan hasil
settingan kita secara permanen. Dan jika server tiba tiba down, asalkan pc
server masih nyala, kita masih dapat meremote server tersebut dari jauh tetapi
server tersebut harus dalam keadaan terkoneksi IP PUBLIC
4.
4. REMOTE ACCESSS
Cara menggunakan
remote access di WINDOWS :
1. klik start + Network and
Connections,pilih networknya dan rename dengan LAN 3 (sesuai yang diinginkan
LAN ke berapa?).... seperti tampilan dibawah ini,
5.
6.
7. 2. Langkah selanjutnya, buka
Administrative tools + Router and remote Access.
8.
9.
10.
11.
12. 3. Lihat warna status
server-nya, Jika warna status servernya berwarna hijau seperti tampilan di
bawah ini, kita dapat langsung mengatur IP di static router-nya.
13.
14.
15.
16. a. Jika warna status servernya
berwarna merah seperti tampilan berikut ini,
17.
18.
19.
20. b. Kita harus melakukan
configure routing and remote access, Pilih klik kanan + configure routing and
remote access.... tunggu beberapa saat sehingga tampilan akan seperti berikut
ini, kemudian klik next;
21.
22.
23.
24. c. Pilih Custom Configuration +
Klik Next
25.
26.
27.
28. d. Setelah tampilan ini muncul,
maka pilih LAN routing dan klik Next
29.
30.
31.
e. Tunggu sampai tampilannya seperti berikut ini, lalu klik finish
e. Tunggu sampai tampilannya seperti berikut ini, lalu klik finish
32.
33.
34. f. Tampilannya akan Muncul
dengan Message, lalu pilih yes....
35.
36.
37.
38. g. Tunggu beberapa saat
39.
40.
41.
42. h. Configure Router and Remote
Access berhasil...dan status server berwarna hijau,,,
43.
44.
45.
46. 4. Selanjutnya, Klik IP Routing
+ static router, lalu klik kanan pilih new static router.....
47.
48.
49.
50. 5. Lakukan Pengisian Static
router-nya,,, dengan ketentuan;
51. a. LAN sesuai dengan yang
direname tadi. mis, LAN 3.
52. b. Ip dan gateway harus diisi
berbeda tapi dengan ketentuan sesual LAN tadi.
53. 'Seperti pada tampilan ini,
54.
55.
56.
57.
58. 6. Hasil tampilannya,
59.
60.
61.
62. 7. Langkah selanjutnya, lakukan
kembali proses rename LAN tadi dengan nama yang berbeda mis, LAN 4,
63.
64.
65.
66. 8. Kemudian, klik kanan dan
pilih properties + Internet Protocol dan pilih properties
67.
68.
69.
70. 9.Lakukan pengisian ip
addressnya.... sesuai dengan LAN-nya... (LAN 4)... seperti Tampilan di bawah
ini,
71.
72.
73.
74. 10.Lakukan kembali langkah ke-4
dan ke-5, lalu isi data static routernya dengan LAN 4.
75.
76.
77.
78. 11. Langkah selanjutnya,
aktifkan service-nya.... Pilih administrative tools + service.
79.
80.
81.
82. 12. Selanjutnya, Pilih Router
and remote Acces + klik restart
83.
84.
85.
86.
87. 13. Lakukan pengecekkan apakah
servernya sudah saling berhubungan satu sama lain...... dengan membuka
"Command Prompt" atau klik run + ketikkan "cmd".....lakukan
pada servernya... dengan mengetik Ip addresnya "192.168.4.1". Jika
berhasil akan muncul tampilan ini,
88.
89.
90.
91.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar